Kamis, 16 Agustus 2012

INSTAL DRIVER MELALUI DEVICE MANAGER PADA WINDOWS XP & 7

Assalamualaikum wr. wb..

Sobat berikut langkah-langkah menginstal driver melalui Device Manager Windows.
1. Extract/UnZip/UnRAR file driver yang akan diinstal, seperti ini contohnya:
Contoh file *.zip yang di-extract menggunakan 7zip.


Contoh file *.exe yang dapat di-extract menggunakan 7zip.



CATATAN: FILE *.INF HARUS ADA SETELAH FILE DRIVER DI-EXTRACT !!
Lihat dua contoh di bawah ini:

_______________________________________________
2. Buka Device Manager dengan memilih salah satu langkah dari beberapa langkah sebagai berikut:
~~~~~~ Contoh Membuka Device Manager di Windows XP ~~~~~~
2.1 Klik kanan icon “My Computer” di desktop & kemudian klik “Manage”.

Pertanyaan: Icon “My Computer” di desktop tidak ada?
Jawaban: Ikuti langkah-langkah berikut ini:
a. Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Show on Desktop”.

======= atau =========
b. Klik kanan di desktop, kemudian klik “Properties”.

c. Klik bagian “Desktop” kemudian pilih “Customize Desktop”.

Kemudian perhatikan gambar di bawah ini:

_______________________________________________
2.2 Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Manage”.

_______________________________________________
2.3 Klik “Start Menu”, klik “Run” (shortcut pada keyboard: tekan Logo Windows kemudian huruf R).

Kemudian ketik “devmgmt.msc” tanpa tanda ” kemudian klik “OK” atau tekan “Enter” pada keyboard.

_______________________________________________
Contoh Device Manager di Windows XP.

___________________________________________________
~~~~~~ Contoh Membuka Device Manager di Windows 7 ~~~~~~
2.4 Klik kanan icon “My Computer” di desktop & kemudian klik “Manage”.

Pertanyaan: Icon “My Computer” di desktop tidak ada?
Jawaban: Ikuti langkah-langkahnya di laman ini.
_______________________________________________
2.5 Klik “Start Menu”, klik kanan icon “My Computer” & klik “Manage”.

_______________________________________________
2.6 Klik “Start Menu”, klik “Run” (shortcut pada keyboard: tekan Logo Windows kemudian huruf R).
Kemudian ketik “devmgmt.msc” tanpa tanda ” kemudian klik “OK” atau tekan “Enter” pada keyboard.

_______________________________________________
Contoh Device Manager di Windows 7.

_______________________________________________
3. Lihat Device Manager pada bagian “Other devices” dengan tanda “?” atau tanda “?” berwarna kuning seperti contoh-contoh di bawah ini:
Contoh di Windows XP

Contoh di Windows 7

Apabila khawatir ada perangkat hardware yang belum terinstal driver, klik “View” kemudian klik “Show hidden devices” seperti ini:

Catatan: Langkah ini dapat dipergunakan di Windows XP dan Windows 7.
_______________________________________________
4. Menginstal atau update driver melalui Device Manager.
4.1 Langkah-langkah untuk menginstal driver di Windows XP.
Klik kanan pada device yang akan diinstal, kemudian klik “Update Driver”.


Kemudian perhatikan langkah berikut:

Klik “Browse” & arahkan ke folder dengan file driver yang telah di-extract sebelumnya.


Selanjutnya perhatikan langkah-langkah sebagai berikut hingga selesai:



4.2 Langkah-langkah untuk menginstal driver di Windows 7.
Klik kanan pada device yang akan diinstal, kemudian klik “Update Driver”.

Kemudian perhatikan langkah berikut:

Klik “Browse” & arahkan ke folder dengan file driver yang telah di-extract sebelumnya.


Selanjutnya perhatikan langkah-langkah sebagai berikut hingga selesai:



[ F.A.Q ] Tambahan informasi-informasi mengenai driver:
a. Perbedaan versi driver sebelum dan sesudah di update dalam Device Manager.
Buka Device Manager, kemudian klik kanan pada device yang akan di update driver-nya dan pilih “Properties” seperti ini:

Lihat versi driver pada bagian “Driver”.


b. Apa itu “WHQL“.
c. Memeriksa driver yang akan diinstal apakah sudah sesuai dengan “Hardware IDs“.
Buka Device Manager, klik kanan pada device dan klik “Properties” seperti ini:

Kemudian klik pada bagian “Details” dan pilih “Hardware Ids” seperti contoh berikut:


Buka file *.inf yang telah di-extract dari file driver yang akan diinstal. Kemudian bandingkan seperti contoh ini:

d. Menyalin teks Hardware IDs.
Contoh di Windows XP

Contoh di Windows 7

e. Menggunakan “Compatibility Mode” di Windows 7, bila driver yang akan diinstal hanya tersedia untuk Windows XP & Vista.
f. Silahkan untuk mencari & menginstal driver lain dengan versi/sumber file driver yang berbeda bila Hardware IDs dan file driver sudah sesuai, namun driver-nya tidak bisa terinstal dengan benar.
g. Ciri-ciri perangkat keras (Hardware) yang terindikasi rusak:
- Graphics Card rusak (Chipset).. terdeteksi di Windows namun setelah diinstal driver yang sesuai dari berbagai sumber, kedalaman warnanya tidak bisa normal (tetap di 8-bit color (28 = 256 colors)) meskipun sudah beberapa kali menginstal ulang Windows.
- LAN/Ethernet Onboard rusak akibat gangguan listrik dari petir (LED mati). Terdeteksi & driver berhasil terinstal di Windows, namun tidak bisa dipergunakan.

Kisah Sipensil Dan Penghapus..


Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."
Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.
Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."

Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....

Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...

Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua teman-temanku..

NASEHAT BAGI PARA PENUNTUT ILMU

Assalamu alaikum wr. wb..

ALLAH subhanahu wa ta’ala telah berfirman :
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diatara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa d
erajat.”(Al-Mujadilah : 11)

“Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah dikalangan hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama (orang yang berilmu).” (Fathir : 28)

Dan Rasulullah shallahu’alaihi wa salam telah bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya”(HR. Bukhari)

Saudaraku… Marilah sejenak kita renungkan bersama perjalanan kehidupan kita yang sudah kita jalani selama ini. Selama waktu yang tidak sebentar itu, mari kita renungkan dan tanyakan kepada diri kita masing-masing, kita kemanakan waktu-waktu yang telah Allah berikan tersebut ?

Apakah waktu-waktu kita selama ini kita habiskan dalam rangka ketaatan kepada Allah, ataukah kita habiskan untuk hal yang sia-sia? Atau bahkan kita habiskan untuk bermaksiat kepada Allah? Hanyalah masing-masing kita dan Allah yang mengetahui jawaban tentang hal itu. Semoga Allah memberikan taufik kepada kita untuk mengerjakan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan meninggalkan kemaksiatan dan hal yang sia-sia.

Melalui risalah yang sangat singkat ini, kami ingin membahas sedikit tentang ilmu agama (ilmu syar’i) dan keutamaannya. Kami harapkan melalui risalah ini, perhatian kita (khususnya para mahasiswa muslim) kepada ilmu agama (ilmu syar’i) menjadi lebih besar lagi dan menjadikan kita lebih semangat untuk menuntutnya. Semoga Allah memudahkan kita untuk menuntut ilmu agama ini.

Seorang mahasiswa, sebagian besar waktunya adalah digunakan untuk menuntut ilmu di kampus sesuai bidangnya masing-masing. Mungkin dalam sehari kita menghabiskan lebih dari setengah hari kita untuk menuntut ilmu-ilmu tersebut. Tentu saja hal ini tidaklah dilarang dalam Islam, terlebih lagi hal ini merupakan amanah dari orang tua yang wajib kita tunaikan.

Akan tetapi saudaraku, ketahuilah bahwa Allah subhanahu wa ta’ala, Dzat yang menciptakan diri kita, juga memerintahkan kita untuk memahami agama Islam ini.

Allah telah memerintahkan kepada kita untuk beribadah kepada-Nya, sebagaimana firman-Nya:
“Dan tidaklah Aku ciptakan manusia, kecuali untuk beribadah kepaka-Ku…”(Adz Dzariyat:56)

Kita memahami bersama bahwa segala sesuatu tidaklah sempurna melainkan dilandasi dengan ilmu yang benar, termasuk juga dalam hal ibadah dan beragama.

Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Al Isra’ : 36)

Setiap muslim dan muslimah, diperintahkan untuk menuntut ilmu karena dengan ilmu tersebut dia bisa mengetahui tentang agama Islam ini. Seorang muslim tidak akan bisa memahami agamanya dengan benar, kecuali dengan belajar tentang Islam yang bersumber dari Al Qur’an dan As Sunnah dengan pemahaman para salafus sholih. Oleh karena itu, hendaklah kita mendasari aqidah (keyakinan) kita, ibadah kita, mu’amalah kita dan seluruh perjalanan kehidupan kita dengan ilmu yang benar yang bersumber dari agama ini.

Rasulullah shalallahu alaihi wassalam telah bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari shahabat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu:

“Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim”.

Kewajiban untuk menuntut ilmu ini berlaku untuk seluruh kaum muslimin, baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, seorang yang kaya ataupun miskin, seorang dosen ataupun mahasiswa, ataupun yang lainnya.

Kita renungkan, bagaimanakah keadaan diri kita saat ini. Kita begitu semangat menuntut ilmu di perkuliahan kita, siang malam kita habiskan waktu kita untuk menuntut ilmu-ilmu tersebut. Bahkan terkadang diri kita sangat cemas dan khawatir tatkala kita hendak menghadapi ujian di perkuliahan. Seakan kebahagiaan hidup kita akan ditentukan oleh hasil ujian tersebut.

Akan tetapi saudaraku, seringkali kita lalai dan lupa, bahwa kita juga akan menghadapi ujian yang jauh lebih menetukan kebahagiaan hidup kita, yaitu ujian di alam kubur, yang itu adalah jelas sebagai penentu kebahagiaan di akhirat kita, alam yang kekal selama-lamanya. Kelak kita akan ditanya: “Siapakah Rabb-mu? Siapakah Nabi-mu? Apakah Agama-mu?”, sudah siapkah kita untuk menjawabnya?

Mungkin sebagai seorang muslim, saat kita di dunia, dengan lisan kita, kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mudah. Akan tetapi saudaraku, ujian di alam kubur bukanlah sebagaimana pertanyaan-pertanyaan ujian di dunia ini, yaitu pertanyaan yang hanya sekedar tahu untuk menjawabnya. Akan tetapi pertanyaan di alam kubur adalah pertanyaan yang membutuhkan ilmu, keyakinan dan pengamalan setiap harinya.

Apakah seorang yang setiap harinya lalai dari mengingat Allah subhanahu wa ta’ala, melalaikan hak-hak Allah yang harus ditunaikan seorang hamba, bahkan tidak mengetahui apa hak Allah yang harus ditunaikannya, kemudian seorang yang tidak mengetahui ajaran-ajaran Rasulullah Muhammad shallahu’alaihi wa salam dan seorang yang tidak tahu manakah hal-hal yang dihalalkan dan manakah yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya, apakah orang seperti ini bisa menjawab pertanyaan tersebut di alam kubur??? Allahu musta’an…

Semoga Allah memudahkan kita untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut kelak….

Saudaraku…
Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasulullah Muhammad shallalahu ‘alaihi wa salam telah banyak memberitakan dalam ayat-ayat Al Quran dan hadist Rasulullah, mengenai keutamaan ilmu agama dan keutamaan orang yang menuntutnya. Dan cukuplah bagi kita, ayat-ayat dan hadits-hadist tersebut untuk mendorong diri kita untuk bersegera menuntutnya.

Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman :
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diatara kalian dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.”(Al-Mujadilah : 11)

“Sesungguhnya orang yang takut kepada Allah dikalangan hamba-hamba-Nya hanyalah para ulama (orang yang berilmu).” (Fathir : 28)

Dan Rasulullah shallahu’alaihi wa salam telah bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Quran dan mengajarkannya”(HR. Bukhari)

Bukanlah menjadi sesuatu yang tabu di zaman sekarang, jika ada seorang mahasiswa menyisihkan waktunya untuk mempelajari agama Islam ini dengan benar, bahkan itulah yang seharusnya dilakukan. Karena hanya dengan agama inilah kita akan selamat di dunia dan di akhirat. Pentingnya ilmu agama di zaman sekarang, menjadi lebih utama lagi karena munculnya berbagai macam fitnah yang sangat besar di zaman sekarang, baik fitnah syubhat (kerancuan dalam agama) maupun fitnah syahwat. Timbulnya aliran-aliran sesat dalam Islam, munculnya berbagai macam budaya yang merusak agama Islam, jika kita tidak membekali diri dengan ilmu agama yang benar, maka kita akan hanyut terbawa arus fitnah yang ada…

Oleh karena itu saudaraku, hiasilah diri kita dengan ilmu, agar kita bisa membedakan sesuatu yang benar dan sesuatu yang salah. Dan hendaklah kita membentengi diri kita dengan ilmu yang shahih agar kita tidak hanyut terbawa fitnah di zaman ini…

Sisihkanlah sebagian waktu kita untuk mempelajari agama Islam ini, hadirilah majelis-majelis ilmu yang membahas mengenai masalah agama, yang bersumberkan Al Qur’an dan As Sunnah dan pemahaman para ulama salaf, karena Rasulullah shallahu ‘alaihi wa salam memberitahukan tentang keutamaan menuntut ilmu dan seorang yang mengadiri majelis-majelis ilmu, beliau bersabda dalam hadist yang panjang :

“…Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan untuknya jalan menuju surga, dan tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya diantara mereka, melainkan ketentraman akan turun atas mereka, rahmat akan meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyanjung mereka di tengah para Malaikat di sisi-Nya” (HR.Muslim)

Jalan menuju surga adalah jalan yang didambakan oleh setiap orang muslim. Dan jalan ini bukanlah jalan yang mudah ditempuh, membutuhkan kerja keras dan pengorbanan. Akan tetapi, Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kemudahan bagi seorang yang menuntut ilmu agama. Tentu hal ini adalah keutamaan yang sangat besar. Akan tetapi sangat sedikit manusia yang perhatian terhadap hal ini…

Semoga Allah memudahkan kita untuk menuntut ilmu agama dan memahami ajaran agama ini dengan baik, yang dengan itu Allah memudahkan jalan seseorang menuju surga…Aamiin

Sumber : Saudaraku… Mari Mengenal Keutamaan Ilmu… (Abu Fauzan Hanif Nur Fauzi )


PUASA

Assalamu alikum wr. wb..

Berhubung sekarang bulan puasa, jdi saya ingin memberi sedikit tips untuk teman-teman yang lagi puasa.. :)

Tips puasa kali ini adalah mengatasi rasa lapar dan haus dibulan puasa atau hari puasa yang lainnya.

Sering kali muncul pertanyaan: puasa kok lapar sekali,,,puasa kok haus yaaa….
Jawabnya : ya yang namanya puasa pasti lapar dan haus….
kalo gak lapar,, gak haus,, dan panas namanya bukan puasa…gak ada tantangannya puasa.

Yang namanya puasa itu ya ibadah untuk menahan lapar dan haus, tirakat, prihatin (bahasa jawanya). kalo kita puasa dan merasa tersiksa dengan kondisi lapar dan haus, itu namanya puasa kita tidak ikhlas, tidak ridho menjalankan puasa. berarti puasa kita selama ini karena terpaksa. karena malu pada temen, saudara, atau karena takut pada orang tua. bukankan kita itu menjalankan segala sesuatu termasuk ibadah, itu untuk mencari ridho ALLAH SWT. jadi seharuanya kita jalankan puasa juga dengan rasa ikhlas, kita terima bahwa kenyataannya ibadah puasa ini adalah ibadah yang cukup berat. makanya ALLAH SWT menjanjikan banyak kemudahan, banyak pahala yang berlimpah atas setiap perbuatan, setiap amal baik yang kita lakukan di kala berpuasa.

Bagaimana sekarang caranya membuat ibadah puasa kita bermanfaat dan menyenangkan.

1. ujian terberat pertama adalah jam 11 siang. pada jam ini, hampir semua umat adalah waktu produktif. kita lupakan rasa dan suara diperut ini dengan bekerja, belajar atau melakukan aktivitas yang tidak berat, tetapi memerlukan konsentrasi atau penanganan yang fokus.
kita bayangkan para fakir miskin bagaimana mengatasi rasa lapar pada jam jam ini. mereka gak peduli kalo mereka lapar, mereka bekerja atau mencari uang dengan tekun untuk bisa mendapatkan sesuap nasi untuk hari ini.intinya gak usah dipikirin, kita gak bakalan mati kalo cuman nahan lapar sampai jam 12 siang.

2. periode waktu setelah sholat dhuhur relatif lebih tenang, karena badan sudah mulai adaptasi dengan kondisi perut kosong.

3. periode yang berikutnya antara jam 3.30 sampai jam 5.15. ini adalah ujian yang terberat dari puasa. waktu bergerak seperti lambat sekali,,,detik demi detik dilihatin,,, tiap menit lihat jam. dimana mana makanan,,,di pinggir jalan udah mulai banyak yang jualan,,,dirumah aroma masakan mulai tercium wanginya,,,nonton tv pun yang muncul iklan makanan juga. membuat perut ini menjerit semakin kuat. pikiranpun sumbang saran apa saja nanti yang mo dilahap,,,minumnya mau apa,,, takjil beli dimana…..dll. membuat perut ini semakin menjerit..:-)

Salah sendiri,..puasa kok mikirin makanan, yang dilihatin makanan mulu. ganti arah konsentrasi kita ke ibadah. ambil wudhlu, berdzikirlah bila ada waktu luang. buat target dzikir apa yang akan kita lakukan dan berapa yang akan kita selesaikan, misal dzikir dengan takbir, tahlil, tahmid atau asmaul husna sampai magrib harus selesai, jauhkan pandangan dari tv dan jam dinding serta hp. konsentrasi dan mulai dzikirnya. bila jenuh, pindahlah tempat berdzikirnya, cari tempat yang sepi dan tenang. insya Allah kita akan melewati beratnya sore hari dengan ringan. dengan ibadah dan dengan amalah yang lebih bermanfaat.

Mengisi ibadah puasa dengan tidur emang diibaratkan mendapat pahala dan termasuk ibadah, karena kalo bangun akan menyusahkan dan dikawatirkan berbuat dosa, makanya emang lebih baik tidur di saat berpuasa, emosipun kadang emang mudah untuk tersulut. tetapi akan lebih baik lagi bila disaat kita berpuasa, waktunya diisi dengan ibadah yang sebenarnya. yaitu dengan sholat sunnah atau berdzikir, membaca Al-quran.

Semoga Bermanfaat yach teman..
^_^

RENUNGAN

Assalamu'alaikum warahmatullaahiwabarakaatuh...

♥ Untukku,Untukmu dan Untuk Kita Semua ♥

Hidupmu dapat dihitung dengan jari.....masih ingkarkah,
Kita manusia semua ladang durjana ,
Tapi diberi pedoman dan pembersihnya...

Kadang lupa ajaran,bahwa semua adalah melenakan...
Yang utama ingatlah kata MATI................
Persiapkan bekal sesudah mati itu yg harus difikirkan
Bukan sebelum mati dan menjelang mati....
Jika engkau makhluk yg berfikir dan pandai.........

Al Kisah Malaikat Kubur. . . Makhluk hitam kebiruan...
Yang Munkar...suaranya sehebat halilintar...
Setiap kali ia membuka mulutnya...
Api panas menyambar keluar...

Yang namanya Nakir...Buta matanya...
dan terkunci telinganya...
Maka ia tak dapat mendengar sesuatu...
Bukan mempersenda...
Tapi agar Nakir tak dapat melihat...
Betapa azabnya orang yang disiksanya...
Dan agar ia tak dapat mendengar...
Raungan hebat kesakitan karena pukulannya...
Maka tak akan timbul...
Soal belas kasihan dalam hatinya...
Kukunya...sekali dibenam...
Menembusi tujuh puluh hasta ke dalam bumi...

Kalau Malaikat Munkar pergi...
Dan pergi bersamanya Malaikat Nakir...
Alhamdulillah..petandanya kubur engkau akan
menjadi seluas mata memandang...penuh
kehijauan...dan...menjadi taman daripada...
Taman-Taman Syurga...

Tapi seandainya Malaikat Munkar pergi...
Dan Malaikat Nakir 'menemani' engkau...
Sangat buruk padanya...
Kubur engkau bakal menghimpit...
Dan akan menjadi sebuah lubang...
Iaitu daripada lubang-lubang dari Neraka...

Bukan untuk mempertakuti...
Melainkan hanya sekadar mengingatkan...
Pada engkau yang terlupa...
Agar...janganlah kemurkaan Tuhan itu...
Engkau jadikan pertaruhan...
Semata-mata krn kecintaanmu pada Dunia...

Dan apa juga yang menimpamu...
Dari segala macam ujian dan kesusahan...
Sebenarnya belum apa-apa...berbanding...
Apa yang bakal engkau hadapi...
Di Alam Kubur...

Ada pula...yang karena deritanya...
Ia mengambil jalan mudah...dengan membunuh diri...
Ia menyangka akan bebas...sedangkan...
Ia menjerumuskan dirinya ke dalam azab yang
sangat mengerikan...

Sesungguhnya...Hidup ini ujian...
Dan mati itu juga ujian...
Semoga...apa juga kekurangan dan ujian...
Dalam kehidupan duniamu ini...adalah galang ganti...
Sebagai kemudahan...dalam perjalananmu menempuhi Alam Kubur...
Hingga ke alam Akhirat kelak dengan Rahmat Allah..
Amien Ya Rabb..


YA ALLAH ..
Jika hari ini ada kerapuhan dijiwaku,Tegarkanlah
Jika hari ini ada keputusasaan,bangkitkanlah jiwaku kembali tuk melangkah ,
Jika hari ini ada kesulitan, Mudahkanlah semua urusanku ,
Jika hari ini ada kesedihan,Gantilah dengan Senyuman,
Jika hari ini ada keraguan,Yakinkan hatiku untuk tidak ragu-ragu,
Jika hari ini ada kerinduan,Pertemukanlah aku dengannya..

Ya RABB..
Tetap sabarkan h
atiku dan kuatkan langkah ini,
Tuk tetap TEGAR serta TABAH dalam setiap Uji-MU,Bimbinglah aku,Yang mendamba Ridha-MU

Aamiin ya RABB.

Kisah Gadis Kecil Yang Sholehah


Assalamu alaikum wr. wb..
Aku akan meriwayatkan kepada anda kisah yang sangat berkesan ini, seakan-akan anda mendengarnya langsung dari lisan ibunya.
Berkatalah ibu gadis kecil tersebut:
Saat aku mengandung putriku, Afnan, ayahku melihat sebuah mimpi di dalam tidurnya. Ia melihat banyak burung pipit yang terbang di angkasa. Di antara burung-burung tersebut terdapat seekor merpati putih yang sangat cantik, terbang jauh meninggi ke langit. Maka aku bertanya kepada ayah tentang tafsir dari mimpi tersebut. Maka ia mengabarkan kepadaku bahwa burung-burung pipit tersebut adalah anak-anakku, dan sesungguhnya aku akan melahirkan seorang gadis yang bertakwa. Ia tidak menyempurnakan tafsirnya, sementara akupun tidak meminta tafsir tentang takwil mimpi tersebut.
Setelah itu aku melahirkan putriku, Afnan. Ternyata dia benar-benar seorang gadis yang bertakwa. Aku melihatnya sebagai seorang wanita yang shalihah sejak kecil. Dia tidak pernah mau mengenakan celana, tidak juga mengenakan pakaian pendek, dia akan menolak dengan keras, padahal dia masih kecil. Jika aku mengenakan rok pendek padanya, maka ia mengenakan celana panjang di balik rok tersebut.
Afnan senantiasa menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah. Setelah dia menduduki kelas 4 SD, dia semakin menjauh dari segenap perkara yang membuat murka Allah. Dia menolak pergi ke tempat-tempat permainan, atau ke pesta-pesta walimah. Dia adalah seorang gadis yang perpegang teguh dengan agamanya, sangat cemburu di atasnya, menjaga shalat-shalatnya, dan sunnah-sunnahnya. Tatkala dia sampai SMP mulailah dia berdakwah kepada agama Allah. Dia tidak pernah melihat sebuah kemungkaran kecuali dia mengingkarinya, dan memerintah kepada yang ma’ruf, dan senantiasa menjaga hijabnya.
Permulaan dakwahnya kepada agama Allah adalah permulaan masuk Islamnya pembantu kami yang berkebangsaan Srilangka.
Ibu Afnan melanjutkan ceritanya:
Tatkala aku mengandung putraku, Abdullah, aku terpaksa mempekerjakan seorang pembantu untuk merawatnya saat kepergianku, karena aku adalah seorang karyawan. Ia beragama Nasrani. Setelah Afnan mengetahui bahwa pembantu tersebut tidak muslimah, dia marah dan mendatangiku seraya berkata: “Wahai ummi, bagaimana dia akan menyentuh pakaian-pakaian kita, mencuci piring-piring kita, dan merawat adikku, sementara dia adalah wanita kafir?! Aku siap meninggalkan sekolah, dan melayani kalian selama 24 jam, dan jangan menjadikan wanita kafir sebagai pembantu kita!!”
Aku tidak memperdulikannya, karena memang kebutuhanku terhadap pembantu tersebut amat mendesak. Hanya dua bulan setelah itu, pembantu tersebut mendatangiku dengan penuh kegembiraan seraya berkata: “Mama, aku sekarang menjadi seorang muslimah, karena jasa Afnan yang terus mendakwahiku. Dia telah mengajarkan kepadaku tentang Islam.” Maka akupun sangat bergembira mendengar kabar baik ini.
Saat Afnan duduk di kelas 3 SMP, pamannya memintanya hadir dalam pesta pernikahannya. Dia memaksa Afnan untuk hadir, jika tidak maka dia tidak akan ridha kepadanya sepanjang hidupnya. Akhirnya Afnan menyetujui permintaannya setelah ia mendesak dengan sangat, dan juga karena Afnan sangat mencintai pamannya tersebut.
Afnan bersiap untuk mendatangi pernikahan itu. Dia mengenakan sebuah gaun yang menutupi seluruh tubuhnya. Dia adalah seorang gadis yang sangat cantik. Setiap orang yang melihatnya akan terkagum-kagum dengan kecantikannya. Semua orang kagum dan bertanya-tanya, siapa gadis ini? Mengapa engkau menyembunyikannya dari kami selama ini?
Setelah menghadiri pernikahan pamannya, Afnan terserang kanker tanpa kami ketahui. Dia merasakan sakit yang teramat sakit pada kakinya. Dia menyembunyikan rasa sakit tersebut dan berkata: “Sakit ringan di kakiku.” Sebulan setelah itu dia menjadi pincang, saat kami bertanya kepadanya, dia menjawab: “Sakit ringan, akan segera hilang insya Allah.” Setelah itu dia tidak mampu lagi berjalan. Kamipun membawanya ke rumah sakit.
Selesailah pemeriksaan dan diagnosa yang sudah semestinya. Di dalam salah satu ruangan di rumah sakit tersebut, sang dokter berkebangsaan Turki mengumpulkanku, ayahnya, dan pamannya. Hadir pula pada saat itu seorang penerjemah, dan seorang perawat yang bukan muslim. Sementara Afnan berbaring di atas ranjang.
Dokter mengabarkan kepada kami bahwa Afnan terserang kanker di kakinya, dan dia akan memberikan 3 suntikan kimiawi yang akan merontokkan seluruh rambut dan alisnya. Akupun terkejut dengan kabar ini. Kami duduk menangis. Adapun Afnan, saat dia mengetahui kabar tersebut dia sangat bergembira dan berkata: “Alhamdulillah… alhamdulillah… alhamdulillah.” Akupun mendekatkan dia di dadaku sementara aku dalam keadaan menangis. Dia berkata: “Wahai ummi, alhamdulillah, musibah ini hanya menimpaku, bukan menimpa agamaku.”
Diapun bertahmid memuji Allah dengan suara keras, sementara semua orang melihat kepadanya dengan tercengang!!
Aku merasa diriku kecil, sementara aku melihat gadis kecilku ini dengan kekuatan imannya dan aku dengan kelemahan imanku. Setiap orang yang bersama kami sangat terkesan dengan kejadian ini dan kekuatan imannya. Adapun penerjamah dan para perawat, merekapun menyatakan keislamannya!!
Berikutnya adalah perjalanan dia untuk berobat dan berdakwah kepada Allah.
Sebelum Afnan memulai pengobatan dengan bahan-bahan kimia, pamannya meminta akan menghadirkan gunting untuk memotong rambutnya sebelum rontok karena pengobatan. Diapun menolak dengan keras. Aku mencoba untuk memberinya pengertian agar memenuhi keinginan pamannya, akan tetapi dia menolak dan bersikukuh seraya berkata: “Aku tidak ingin terhalangi dari pahala bergugurannya setiap helai rambut dari kepalaku.”
Kami (aku, suamiku dan Afnan) pergi untuk yang pertama kalinya ke Amerika dengan pesawat terbang. Saat kami sampai di sana, kami disambut oleh seorang dokter wanita Amerika yang sebelumnya pernah bekerja di Saudi selama 15 tahun. Dia bisa berbicara bahasa Arab. Saat Afnan melihatnya, dia bertanya kepadanya: “Apakah engkau seorang muslimah?” Dia menjawab: “Tidak.”
Afnanpun meminta kepadanya untuk mau pergi bersamanya menuju ke sebuah kamar yang kosong. Dokter wanita itupun membawanya ke salah satu ruangan. Setelah itu dokter wanita itu kemudian mendatangiku sementara kedua matanya telah terpenuhi linangan air mata. Dia mengatakan bahwa sesungguhnya sejak 15 tahun dia di Saudi, tidak pernah seorangpun mengajaknya kepada Islam. Dan di sini datang seorang gadis kecil yang mendakwahinya. Akhirnya dia masuk Islam melalui tangannya.
Di Amerika, mereka mengabarkan bahwa tidak ada obat baginya kecuali mengamputasi kakinya, karena dikhawatirkan kanker tersebut akan menyebar sampai ke paru-paru dan akan mematikannya. Akan tetapi Afnan sama sekali tidak takut terhadap amputasi, yang dia khawatirkan adalah perasaan kedua orang tuanya.
Pada suatu hari Afnan berbicara dengan salah satu temanku melalui Messenger. Afnan bertanya kepadanya: “Bagaimana menurut pendapatmu, apakah aku akan menyetujui mereka untuk mengamputasi kakiku?” Maka dia mencoba untuk menenangkannya, dan bahwa mungkin bagi mereka untuk memasang kaki palsu sebagai gantinya. Maka Afnan menjawab dengan satu kalimat: “Aku tidak memperdulikan kakiku, yang aku inginkan adalah mereka meletakkanku di dalam kuburku sementara aku dalam keadaan sempurna.” Temanku tersebut berkata: “Sesungguhnya setelah jawaban Afnan, aku merasa kecil di hadapan Afnan. Aku tidak memahami sesuatupun, seluruh pikiranku saat itu tertuju kepada bagaimana dia nanti akan hidup, sedangkan fikirannya lebih tinggi dari itu, yaitu bagaimana nanti dia akan mati.”
Kamipun kembali ke Saudi setelah kami amputasi kaki Afnan, dan tiba-tiba kanker telah menyerang paru-paru!!
Keadaannya sungguh membuat putus asa, karena mereka meletakkannya di atas ranjang, dan di sisinya terdapat sebuah tombol. Hanya dengan menekan tombol tersebut maka dia akan tersuntik dengan jarum bius dan jarum infus.
Di rumah sakit tidak terdengar suara adzan, dan keadaannya seperti orang yang koma. Tetapi hanya dengan masuknya waktu shalat dia terbangun dari komanya, kemudian meminta air, kemudian wudhu` dan shalat, tanpa ada seorangpun yang membangunkannya!!
Di hari-hari terakhir Afnan, para dokter mengabari kami bahwa tidak ada gunanya lagi ia di rumah sakit. Sehari atau dua hari lagi dia akan meninggal. Maka memungkinkan bagi kami untuk membawanya ke rumah. Aku ingin dia menghabiskan hari-hari terakhirnya di rumah ibuku.
Di rumah, dia tidur di sebuah kamar kecil. Aku duduk di sisinya dan berbicara dengannya.
Pada suatu hari, istri pamannya datang menjenguk. Aku katakan bahwa dia berada di dalam kamar sedang tidur. Ketika dia masuk ke dalam kamar, dia terkejut kemudian menutup pintu. Akupun terkejut dan khawatir terjadi sesuatu pada Afnan. Maka aku bertanya kepadanya, tetapi dia tidak menjawab. Maka aku tidak mampu lagi menguasai diri, akupun pergi kepadanya. Saat aku membuka kamar, apa yang kulihat membuatku tercengang. Saat itu lampu dalam keadaan dimatikan, sementara wajah Afnan memancarkan cahaya di tengah kegelapan malam. Dia melihat kepadaku kemudian tersenyum. Dia berkata: “Ummi, kemarilah, aku mau menceritakan sebuah mimpi yang telah kulihat.” Kukatakan: “(Mimpi) yang baik Insya Allah.” Dia berkata: “Aku melihat diriku sebagai pengantin di hari pernikahanku, aku mengenakan gaun berwarna putih yang lebar. Engkau, dan keluargaku, kalian semua berada disekelilingku. Semuanya berbahagia dengan pernikahanku, kecuali engkau ummi.”
Akupun bertanya kepadanya: “Bagaimana menurutmu tentang tafsir mimpimu tersebut.” Dia menjawab: “Aku menyangka, bahwasannya aku akan meninggal, dan mereka semua akan melupakanku, dan hidup dalam kehidupan mereka dalam keadaan berbahagia kecuali engkau ummi. Engkau terus mengingatku, dan bersedih atas perpisahanku.” Benarlah apa yang dikatakan Afnan. Aku sekarang ini, saat aku menceritakan kisah ini, aku menahan sesuatu yang membakar dari dalam diriku, setiap kali aku mengingatnya, akupun bersedih atasnya.
Pada suatu hari, aku duduk dekat dengan Afnan, aku, dan ibuku. Saat itu Afnan berbaring di atas ranjangnya kemudian dia terbangun. Dia berkata: “Ummi, mendekatlah kepadaku, aku ingin menciummu.” Maka diapun menciumku. Kemudian dia berkata: “Aku ingin mencium pipimu yang kedua.” Akupun mendekat kepadanya, dan dia menciumku, kemudian kembali berbaring di atas ranjangnya. Ibuku berkata kepadanya: “Afnan, ucapkanlah la ilaaha illallah.”
Maka dia berkata: “Asyhadu alla ilaaha illallah.”
Kemudian dia menghadapkan wajah ke arah qiblat dan berkata: “Asyhadu allaa ilaaha illallaah.” Dia mengucapkannya sebanyak 10 kali. Kemudian dia berkata: “Asyhadu allaa ilaaha illallahu wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah.” Dan keluarlah rohnya.
Maka kamar tempat dia meninggal di dalamnya dipenuhi oleh aroma minyak kasturi selama 4 hari. Aku tidak mampu untuk tabah, keluargaku takut akan terjadi sesuatu terhadap diriku. Maka merekapun meminyaki kamar tersebut dengan aroma lain sehingga aku tidak bisa lagi mencium aroma Afnan. Dan tidak ada yang aku katakan kecuali alhamdulillahi rabbil ‘aalamin. (AR)*

LOGIN DUA AKUN DALAM WAKTU BERSAMAAN


Assalamu alaikum wr. Wb..
Mungkin qt sering kali kebingungan jika memiliki beberapa akun dalam suatu website, entah itu sosial networking, yahoo, email, forum, dan situs-situs lainnya yang mempersyaratkan kita terlebih dahulu untuk loging dan kemudian melakukan aktifitas dalam site tersebut. Memang sich kesenjangan seperti ini bisa terjawab dengan memiliki tidak hanya satu web browser saja. Misalnya kita memiliki dua akun facebook, kemudian kita ingin loging daripada kedua akun facebook tersebut. Tentu saja tanpa pikir panjang kita mencari web browser lain. Sebut saja EI. Sementara kita menggunakan firefox. Secara juga firefox relatif lebih cepat di banding IE. Nach pada podtingan kali ini, saya akan membagi tips bagaimana cara loging kedalam dua akun dalam waktu bersamaan dengan menggunakan firefox saja. Penasaran khan...
Okey.. yang pertama kita lakukan ketik STAR lalu pilih RUN (Windows+R). Ketik “firefox.exe-p-no-remote” tanpa tanda petik. Setelah itu tekan enter..
Maka anda akan menjumpai tampilan firefox untuk membuat profil baru . disinilah kelebihan firefox. Dengan emnggunakan profil firefox kita bisa loging kedalam beberapa akun dalam satu site yang sama. Klik tombol “ create profil” lalu klik next, anda akan di perintahkan untuk memberi nama baru firifox baru buatan anda tersebut. Misalkan saya beri nama “ILMHY” setelah itu klik finish. Maka akan terbentuk profil baru dengan nama ILMHY. Setelah itu sorot profil baru anda lalu klik star firefox. Jadi anda bisa loging facebook 2 akun dalam 1 browser. Untuk melakukan loging kedalam site yang sama dan menggunakan akun yang lain, anda tinggal mmbuat profil baru seperti  cara di atas. Begitu seterusnya.. mudah khan.. selamat mencoba sobat..

Rabu, 15 Agustus 2012

TUTORIAL SETTING WIRELESS ROUTER TP-LINK

Cara Setting Wireless Router TP-Link


Bismillah, Belajar Komputer kali ini mem-posting artikel tentang networking yaitu cara setting wireless router TP-Link. Disini tidak terlalu rumit dalam mengkonfigurasikan baik sebagai client maupun sebagai gateway wifi atau biasa dikenal sebagai hotspot.
Baik sobat langsung saja, sebelum sobat melakukan konfigurasi ada baiknya kita menentukan terlebih dahulu topologi agar supaya mudah dalam memahaminya :
Berikut gambaran topologinya :
Untuk konfigurasinya sebagai berikut :
  1. Untuk lebih memudahkan kita dalam melakukan penyettingan wireless router, terlebih dahulu kita setting alamat komputer atau laptop kita menjadi 192.168.1.2 karena dalam keadaan default TP-Link Wireless Router memiliki alamat 192.168.1.1 sehingga kita men setting komputer kita dengan alamat berbeda, ingat bahwa alamat harus bersifat unik dalam arti tidak ada device network yang sama alamatnya.
  2. Buka browser sobat, dalam hal ini saya menggunakan mozilla firefox kemudian inputkan IP Address (alamat) dari Wireless Router tadi yaitu 192.168.1.1 ke address bar browser sobat kemudian tekan enter.

  3. Masukkan username : admin dan password : admin maka akan muncul interface dari Wireless Router TP-Link. (perlu diketahui bahwa wireless router ini kita akan hubungkan dengan modem ADSL, pada umumnya IP Address default dari modem adalah 192.168.1.1 sehingga kita harus mengganti IP Address yang berada di wireless router yang akan kita setting lebih lanjut, untuk mudahnya kita beri saja alamat wireless router menjadi 192.168.2.1 dan alamat komputer/laptop kita ubah menkadi 192.168.2.2 supaya kita dapat melanjutkan settingan terhadap wireless router).
    Pilih menu Network > LAN  isikan alamat seperti diatas kemudian Subnet Mask : 255.255.255.0


  4. Restart Wireless Router TP-Link dengan memilih menu System Tools > Reboot kemudian tunggu beberapa saat kemudian masuk ke sistem Wireless router TP-Link seperti langkah awal.
  5. Setelah masuk ke interface administrator, pilih menu Quick Setup kemudian next dan isikan settingan sebagai berikut :

    • Wireless Radio : Enable
    • SSID : TP-Link_DE3896 (bisa diisi sembarang sesuai nama hotspot sobat)
    • Region : Indonesia
    • Channel : 6 (sesuaikan : channel yang belum dipergunakan disekitar hotspot sobat)
    • Mode : 54Mbps (802.11g)
    • Next
  6. Selanjutnya adalah setting Gateway dan DNS dengan memilih menu Network > WAN (sesuaikan dengan modem ADSL sobat).

    • Klik Renew pada bagian Gateway dan isikan IP Address modem yaitu 192.168.1.1
    • Checklist bagian Use These DNS Server isikan DNS Server yang terdekat di wilayah sobat misalnya untuk indonesia timur saya menggunakan untuk Primary DNS : 203.130.193.74 dan Secondary DNS : 203.130.196.155
    • Save untuk menyimpan hasil settingan.
  7. Langkah selanjutnya adalah setting security wireless router nya agar orang yang berhak yang dapat menggunakan koneksi, pilih menu Wireless > Wireless Setting :


    • Beri tanda centang Enable Wireless Security
    • Security Type : WEP
    • Security Option : Automatic
    • WEP Key Format : Hexadecimal 
    • Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
  8. Langkah terakhir yaitu dengan menyetting DHCP server agar client secara otomatis mendapatkan IP Address sendiri, yaitu pilih menu DHCP > DHCP Setting kemudian isikan range IP Address (sesuaikan berapa komputer/laptop yang akan terhubung) misalnya Start IP Address : 192.168.2.2 dan End IP Address : 192.168.2.10 berarti IP Address (alamat) yang digunakan oleh client baik terhubung menggunakan wifi atau kabel akan menempati alamat 2 sampai dengan 10.
  9. Save dan Reboot untuk Wireless Router TP-Link sobat dan siap untuk digunakan.