Jumat, 14 September 2012

15 september


Sabtu 15 september,  di mana hari itu saya dan teman satu kelasku tidak menjalankan proses belajar mengajar karena kata teman-teman sich mau diadakan rapat guru jadi hari sabtu ini mungkin kami tidak belajar. Untuk mengisi kekosongan jam pelajaran, saya mengisi dengan mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh salah satu guru saya.
Setelah itu, salah satu teman saya mengusulkan untuk mengumpulkan sedikit dana untuk membeli makanan yang diberikan untuk guru kami yang sedang sakit. Saya dan teman-teman sudah merencanakan untuk pergi menjenguk guru kami itu karena sudah lama beliau sakit tapi kami tidak pernah meluangkan sedikit waktu untuk menjenguk beliau. Kebetulan hari ini kami semua di pulangkan cepat karena guru sedang mengadakan rapat.
Jadi, saya dan teman meluangkan waktu kosong untuk pergi menjenguk guru kami yang sedang sakit. Sesampai di rumah beliau, astagfirullah beliau benar-benar sakit dan beliau juga begitu
berubah karana kondisinya, kata beliau “berat badannya turun 9 kg” hmm begitulah orang yang sedag sakit.
Saat berada dirumah beliau, saya mendengar semua keluh kesah beliau mulai dari saat beliau terkena penyakit itu sampai beliau di operasi  dan menjalankan beberapa proses pengobatan. Setelah mendengar cerita dari beliau, saya mengingat saat saya juga mengalami masa-masa seperti beliau, tetapi Alhamdulillah saya dan beliau begitu jauh berbeda dengan penyakit yang kami alami.
Guru saya itu adalah wanita yang sangat tegar, beliau sudah menjalani beberapa pengobatan dalam proses penyembuhan tetapi beliau tidah pernah lupa akan tugasnya sebagai guru. Beliau masih mengingatkan kami akan pelarajan yang beliau ajarkan disekolah tetapi di gantikan oleh salah satu guru karena beliau belum bisa untuk melakukan proses belajar mengajar di sekolah.
Beliau juga memberi sedikit saran akan keluhan kami sebagai siswa-siswinya dengan keadaan dikantin sekolah, beliau bercerita sambil memberi saran dan kebetulan saat itu teman saya yang anggota OSIS di sekolah diberikn penjelasan oleh beliau bahwa sanya kalian bisa lapor langsung kepada kepala sekolah akan keluhan kalian.
Hmm benar-benar beliau adalah seorang guru yang sangat peduli akan siswa dan keadaan sekolah yang beliau tempati mengajar. Sepertinya beliau tidak terlalu peduli dengan kondisinya dibandingkan dengan siswanya. Tetapi, dengan kondisi yang beliau alami sekarang adalah kesedihan bagi kami siswa-siswinya karena kami sebagai siswa rindu akan kedatang beliau dikelas untuk memberi materi atau tugas-tugas yang seperti biasanya beliau lakukan untuk kami semua.
Beliau adalah salah satu guru kami yang sangat disiplin, beliau selalu memberikan saran atau masukan kepada kami sebelum memulai proses belajar mengajar. Biasa beliau memberi saran untuk keadaan kelas kami yang sedikit berantakan. Beliau juga adalah guru yang pernah menjabat sebagai ketua Jurusan program keahlian Multimedia atau jurusan kami.  Karena beliau juga kelas kami pernah diberikan lampu karena kata beliau kami bisa menjaga kebersihan kelas, sehingga kami diberikan lampu untuk kelas. Hmm terima kasih untuk semuanya Ibu,, engkau adalah guru yang sangat berjasa untuk kami.
Tanpamu kami semua tak berarti apa,, engkau adalah guru yang sangat peduli akan kondisi yang kami semua alami. Engkau adalah guru tersayang dan tercinta kami, tanpa mu kami tidak mengerti banyak hal, guruku terima kasihku untuk mu, nyatanya diriku kadang buatmu marah , namun segala maaf engkau berikan.
Semoga engkau selalu dalam lindungannya, diberikan kesehatan dan kesembuhan, diberikan kemudahan untuk segala hal yang engkau lakukan, diberikan ketabahan terhadap segala sesuatu yang menimpa.
sesungguhnya sesudah kemudahan pasti akan ada kesulitan dan sesudah kesulitan pasti akan ada kemudahan. Dibalik semua yang telah terjadi pasti akan ada hikmahnya. Amien..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar